Minggu, 27 Mei 2012

Tanaman Monokotil dan Dikotil

TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki;
1.      Bentuk akar
Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2.      Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Monokotil : Melengkung atau sejajar
Dikotil : Menyirip atau menjari
3.      Kaliptrogen / tudung akar
Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4.      Jumlah keping biji atau kotiledon
Monokotil : satu buah keping biji saja
Dikotil : Ada dua buah keping biji
5.      Kandungan akar dan batang
Monokotil : Tidak terdapat kambium
Dikotil : Ada cambium
6.      Jumlah kelopak bunga
Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7.      Pelindung akar dan batang lembaga
Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8.      Pertumbuhan akar dan batang
Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
A.    Contoh tumbuhan monokotil :
1.      Kelapa                                                






2. Jagung




Jagung memilikki nama latin Zea mays .Mungkin nama ini mengingatkan kita pada tepung maizena, dan yang kita ketahui tepung tersebut memang berasal dari jagung. Nama zea mays sendiri diberikan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1939. Kata "zea" diambil dari bahasa Yunani yang berarti "padi-padian", sedangkan kata "mays" merupakan kosakata orang Indian yaitu "mahiz" yang merupakan sebuatan untuk jagung bagi orang Indian. Selain nama latinnya kita juga perlu untuk mempelajari Klasifikasi ilmiahnya untuk mempermudah kita mengenali lebih dalam tentang jagung dan jenis-jenisnya yang lain.

B. Contoh tumbuhan dikotil :
- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain

Contoh-contoh tumbuhan dikotil dan monokotil:








 

TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki;
1.      Bentuk akar
Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2.      Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Monokotil : Melengkung atau sejajar
Dikotil : Menyirip atau menjari
3.      Kaliptrogen / tudung akar
Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4.      Jumlah keping biji atau kotiledon
Monokotil : satu buah keping biji saja
Dikotil : Ada dua buah keping biji
5.      Kandungan akar dan batang
Monokotil : Tidak terdapat kambium
Dikotil : Ada cambium
6.      Jumlah kelopak bunga
Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7.      Pelindung akar dan batang lembaga
Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8.      Pertumbuhan akar dan batang
Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
A.    Contoh tumbuhan monokotil :
1.      Kelapa                                                






2. Jagung




Jagung memilikki nama latin Zea mays .Mungkin nama ini mengingatkan kita pada tepung maizena, dan yang kita ketahui tepung tersebut memang berasal dari jagung. Nama zea mays sendiri diberikan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1939. Kata "zea" diambil dari bahasa Yunani yang berarti "padi-padian", sedangkan kata "mays" merupakan kosakata orang Indian yaitu "mahiz" yang merupakan sebuatan untuk jagung bagi orang Indian. Selain nama latinnya kita juga perlu untuk mempelajari Klasifikasi ilmiahnya untuk mempermudah kita mengenali lebih dalam tentang jagung dan jenis-jenisnya yang lain.

B. Contoh tumbuhan dikotil :
- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain

Contoh-contoh tumbuhan dikotil dan monokotil:








 


8 Rahasia Mempopulerkan Blog Anda :


1.   Printlah url blog anda di t-shirt dan pakailah t-shirt tersebut sesering mungkin. Paling tidak 5 kali dalam seminggu. Cucilah t-shirt kalau memang sudah bau.
2.   Jika anda baru punya anak, maka namailah anak anda dengan url blog anda. Untuk itu hati-hatilah bagi yang punya blogpenjahatcinta.com dan berbahagialah jika nama blog anda ternyatapangerancinta.com atau dewicinta.com karena nama itu sedikit lebih pantas..!!
3.    Jika ada orang yang menanyakan alamat anda, berikanlah alamat url blog anda. Jangan pernah salahkan orang itu kalau akhirnya dia akan menyanyikan lagu Ayu Ting Ting “Alamat Palsu”.
4.  Bukalah halaman blog anda di semua komputer ditempat kerja anda kemudian bersikaplah seolah-olah anda tidak tahu apa-apa.
5.     Ancam atau sogoklah teman anda agar mau bergabung di halaman blog anda.
6.     Buatlah coretan-coretan url blog anda di tembok toilet-toilet umum setiap kali anda pipis.
7.     Untuk membuktikan keseriusan anda, buatlah tatto nama blog andadi bagian tangan anda.
8.      Seolah-olah anda sedang terkejut, sebutkanlah nama blog andasecara tiba-tiba di kelas atau saat rapat.

Semoga saja tidak ada diantara sobat blogger yang mau mempraktekkan tips 8 Cara Membuat Blog Jadi Terkenal/Populer seperti diatas. Karena kalau ada yang benar-benar mempraktekkannya saya tidak menjamin keselamatan anda dan saya pun tidak mau bertanggung jawab..kabuuuurrr..!! 

Cara Membuat Teleskop

               Banyak orang berpikir untuk dapat menjadi seorang astronom haruslah memiliki “ilmunya”, bahkan harus memiliki sebuah teleskop sebagai “mata” kedua yang digunakan untuk “berpatroli” langit. Tetapi untuk bisa mendapatkan teleskop di Indonesia masih cukup sulit. Kalau pun ada, harganya yang melambung tinggi dapat membuat kita berpikir 100x untuk membelinya…..
Nah, alternatif lainnya, bagaimana jika kita mencoba MEMBUAT-nya?……..
Dalam tulisan ini kita akan membahas tentang pembuatan teleskop refraktor. Untuk bisa membuat sebuah teleskop refraktor, bisa dikatakan gampang–gampang susah karena tidak mudah bagi kita untuk mendapatkan lensa dengan kualitas yang baik dan bagus, serta focus yang panjang. Tapi semua itu bukanlah masalah yang membuat kita mundur dan berhenti mencoba.
Untuk itu kita bisa menggunakan lensa LUP untuk membuat teleskop sederhana buatan sendiri. Tetapi alangkah baiknya lensa yang akan digunakan memiliki panjang focus maksimal 30cm. Karena di Indonesia lensa dengan panjang fokus > 30 cm masih sangat sulit untuk didapatkan.
Untuk lebih jelasnya berikut daftar nama bahan – bahan dan peralatan yang dibutuhkan :
  1. Lensa objektif LUP (kaca pembesar)/lensa cembung praktikum (biasa dijual di toko alat laboratorium)
  2. Pipa PVC dan perlup (sambungan pipa)
  3. Perkakas
  4. Lensa okuler (bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop) / bisa juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan diameter 2,5 cm.
Sebelum kita mulai membuat, kita sediakan dahulu bahan bahan serta alat yang akan digunakan seperti yang ada diatas.
Langkah Pembuatan :
  1. Tentukan panjang badan teleskop dahulu. Dengan rumus fisika yang sudah kita ketahui yaitu : fob + fok = L
  2. Potong pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui
  3. Letakkan lensa objektif kedalam sambungan pipa, lalu sambungkan sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi diujung paling depan pipa PVC yang udah diukur. Ingat lensa objektif selalu terletak didepan lensa okuler.

  1. Pasangkan perlup diujung paling belakang pipa
  1. Letakkan lensa okuler diperlupnya
Nah…..gampangkan membuatnya? Dari semua bahan diatas, yang lumayan sulit dicari adalah lensa okuler. Tetapi kita dapat mengambilnya dari lensa binocular, atau mikroskop (asal jangan “nyolong” punya sekolah ajah hehehehehe….). Tapi untuk lensa okuler bisa juga didapatkan di toko alat laboratorium dengan ukuran diameter 2,5 cm. Kisaran total untuk harga lensa objektif dan okuler jika dibeli di toko alat laboratorium bisa mencapai ± Rp. 75.000,-  s.d Rp. 100.00,-

Minggu, 06 Mei 2012

Fotosintesis


Fotosintesis

Daun, tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan.
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

Fotosintesis pada tumbuhan

Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik.Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar.Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan.Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas.Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil.Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis.Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun.Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya.Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis.Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Faktor penentu laju fotosintesis

Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis.Proses fotosintesis sebenarnya peka terhadap beberapa kondisi lingkungan meliputi kehadiran cahaya matahari, suhu lingkungan, konsentrasi karbondioksida (CO2).Faktor lingkungan tersebut dikenal juga sebagai faktor pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju fotosintesis.
Faktor pembatas tersebut dapat mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi optimum meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah sebabnya faktor-faktor pembatas tersebut sangat memengaruhi laju fotosintesis yaitu dengan mengendalikan laju optimum fotosintesis.Selain itu, faktor-faktor seperti translokasi karbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi memengaruhi fungsi organ yang penting pada fotosintesis sehingga secara tidak langsung ikut memengaruhi laju fotosintesis.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis :
  1. Intensitas cahaya
    Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
  2. Konsentrasi karbon dioksida
    Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
  3. Suhu
    Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
  4. Kadar air
    Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
  5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
    Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
  6. Tahap pertumbuhan
    Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

                                                                                                                                                                                                contoh gambar hasil fotosintesis


        

Bahaya Syirik Bagi Masyarakat


Bahaya Syirik Bagi Masyarakat
s

yirik, pernahkah anda mendengar kata syirik, dan apa syirik itu ? Bahayakah syirik bagi kita ?. Mungkin sebagian dari kita sudah tahu apa itu syirik  dan bahaya syirik bagi kita, karena mungkin kita pernah mendengar atau membaca Qs:4:166, AllAh berfirman,”Sesunguhnya AllAh tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan AllAh maka ia telah tersesat sejauh-jauhnya”. Mungkin bagi yang sudah tahu ayat di atas kata syirik sudah tidak asing dan sudah tahu bahaya syirik, karena syirik adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh AllAh karena syirik adalah perbuatan yang menyekutukan AllAh dengan sesuatu yang lain dan AllAh paling tidak suka jika dia disekutukan, dan bila ada hambanya yang menyekutukannya maka orang itu sudah tidak islam lagi atau orang itu sudah kafir, walau dulunya orang itu mempunyai banyak amalan baik tapi dia syirik maka batal atau gugur semua amalannya.
Dizaman yang serba membingungkan ini kita akan selalu menemui hal yang berkaitan dengan syirik, karena mayoritas masyarakat sekarang sudah tidak bisa membedakan atau tidak tahu syirik itu apa, jadi banyak dari mereka menyekutukan AllAh dengan  cara berdo’a kekuburan atau meminta kepada benda pusaka ataupun yanglainnya dengan tujuan meminta pertolongan atau yang lainnya kepada selain AllAh. Padahal kuburan atau benda-benda pusaka itu tidak bisa mengabulkan permintaan yang kita minta karena hanya AllAh  yang bisa mengabulkan perimintaan kita, kalaupun permintaan itu terkabul mungkin hanya kebetulan atau AllAh menyesatkan hambanya yang sudah tersesat, tapi jangan dianggap AllAh itu tidak suka hambannya karena tidak mau menolong hambanya yang telah tersesat, karena sebetulnya AllAh sudah menolong hambanya itu tapi hambanyalah yang tidak mau ditolong dan memilih jalan yang sesat. Dari contoh di atas kita bisa mengambil makna yang sangat penting yaitu, kita harus percaya hanya AllAh yang bisa menolong kita dan tidak boleh menyekutukannya dengan sesuatu papapun, karena jika kita menyekutukan AllAh maka kita akan masuk neraka .